Keutamaanayat kursi yang kelima ini berdasarkan sabda Rasulullah kepada sahabat yang belum (berani) menikah karena tidak punya biaya. Rasulullah menyuruhkan mengamalkan beberapa bacaan Al-Qurโ€™an termasuk ayat kursi yang keutamaannya juga senilai seperempat Al-Qurโ€™an. Baca juga: Cara Membuang Rambut Rontok Menurut Islam. Video Ayat
Ini kisah nyata dari Amerika US tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal Asia yang mengenakan jilbab. Suatu hari muslimah ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman. Suasana jalan sepi. Ia melewati jalan ujung jalan pintas itu, dia melihat ada sosok pria Kaukasian. Ia menyangka pria itu seorang warga Amerika. Tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya. Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah. Kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca Ayat Kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah SWT. Ia tidak mempercepat langkahnya. Ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa. Sekilas ia melirik ke arah pria itu. Orang itu asyik dengan rokoknya, dan seolah tidak mempedulikannya. Keesokan harinya, wanita itu melihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam. Dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya di lorong gelap itu. Karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas di jalan pintas tersebut. Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintasi jalan pintas itu hanya beberapa menit setelah ia melintas di sana. Dalam berita itu dikabarkan bahwa wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca di kantor polisi, dari beberapa orang yang dicurigai. Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tersebut, karena ia menggunakan jalan yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas. Melalui kamera rahasia, akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yang diduga sebagai pelaku. Ia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya sambil terus merokok. Melalui interogasi polisi akhirnya orang yang diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannya. Tergerak oleh rasa ingin tahu, muslimah ini menemui pelaku tadi dengan didampingi oleh polisi. Muslimah โ€œApa Anda melihat saya? Saya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kau perkosa itu? Mengapa Anda hanya menggangunya tapi tidak mengganggu saya? Mengapa Anda tidak berbuat apa-apa padahal waktu itu saya sendirian..?โ€ Penjahat โ€œTentu saja saya melihatmu malam tadi. Anda berada di sana malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu. Saya tidak berani mengganggu Anda. Aku melihat ada dua orang besar di belakang Anda pada waktu itu. Satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Andaโ€ฆโ€ Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Hatinya dipenuhi oleh rasa syukur dan ia terus memuji Allah. Lututnya bergetar saat mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu. Ia pun langsung menyudahi interview dan minta diantar oleh polisi untuk keluar dari ruangan. Semua surat dalam al-Qur*an adalah surat yang agung dan mulia. Demikian juga seluruh ayat yang dikandungnya. Namun, Allah Subhanahu WaTaโ€™ala dengan kehendak dan kebijaksanaan-Nya menjadikan sebagian surat dan ayat lebih agung dari sebagian yang lain. Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar berkata, โ€œYang paling baik digunakan untuk melawan jin yang masuk ke dalam tubuh manusia adalah dzikrullah dzikir kepada Allah dan bacaan Al-Qur'an. Dan yang paling besar dari itu ialah bacaan ayat kursi, karena sesungguhnya orang yang membacanya akan selalu dijaga oleh penjaga dari Allah, dan ia tidak akan didekati oleh setan sampai Subuh, sebagaimana telah shahih hadits tentang ituโ€. [Alamul Jin Wasy Syayathin, hlm. 180, karya Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar, Penerbit Darun Nafais].
Tidakada suatu kitab pun di bawah lembayung langit ini yang mengandung dalil-dalil dan ayat-ayat terhadap berbagai persoalan yang tinggi seperti tauhid, penetapan sifat-sifat Allah, penetapan Hari Kiamat dan kenabian 12 Kelebihan Mengamalkan Ayat Kursi Dalam Kehidupan Seharian Salam semua, ayat Kursi adalah ayat 255 dari surah Al - Baqarah dan digelar juga " Penghulu Segala Ayat Al - Quran . Sis rasa ramai yang tahu tentang banyak nya fadhilat jika kita sendiri amalkan ayat Kursi dalam kehidupan seharian. Ayat Kursi diturunkan selepas hijrah Nabi Muhammad SAW, dengan diiringi oleh beribu - ribu malaikat kerana kebesaran dan kemuliannya. Syaitan dan iblis juga telah menjadi gempar kerana adanya satu alamat yang menjadi halangan dalam perjuangan Rasulullah SAW dengan segera memerintahkan Ziad Bin Tsabit penulis Al - Quran agar menulis serta menyebarkannya. Maksud Perkataan Kursi Ayat ini disebut ayat Kursi kerana di dalamnya terdapat perkataan "Kursi" yang bermaksud " Tempat Duduk Yang Megah Lagi Yang Mempunyai Martabat". Iaitu syiar atas kebesaran tuhan yang meliputi 7 lapis langit dan 7 lapis bumi. Maksud Ayat Kursi Dari Surah Al Baqarah Ayat 255 Sebut ayat kursi, ada juga yang tanya ayat Kursi dalam surah apa. Ayat Kursi adalah dari surah Al Baqarah ayat 255 dalam Al Quran. Berikut adalah maksud terjemahan ayat tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan sekalian makhlukNya.Yang tidak mengantuk usahkan memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di sesiapa yang dapat memberi syafaat pertolongan di sisiNya melainkan dengan mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari kandungan ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki memberitahu kepadanya.Luasnya Kursi Allah ilmuNya dan kekuasaanNya meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara Dia lah Yang Maha Tinggi darjat kemuliaanNya, lagi Maha Besar kekuasaanNyaBacaan Ayat Kursi Dalam Rumi Yang ini untuk mudahkan bacaan dalam rumi. Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Haiyul-QaiyumLa taโ€™khuzhuhu sinatun wa la nawm,lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardMan zhal-lazhi yashfaโ€™u indahu illa bi-izhnihiYaโ€™lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum,wa la yuhituna bi shaiโ€™im-min ilmihi illa bima shaโ€™aWasiโ€™a kursiyuhus-samawati wal ard,wa la yaโ€™uduhu hifdzhuhuma Wa Huwal Aliyul-AzheemKelebihan Membaca Ayat Kursi Dalam Kehidupan SeharianSelalunya kita dengar nak baca ayat Kursi ini baca sebelum nak tidur. Tapi sebenarnya banyak kelebihan lain bila bacaan ayat Kursi diamalkan dalam kehidupan seharian. Berikut beberapa keistimewaan atau kelebihan ayat kursi1. Amalkan Baca Selepas Solat Fardu Kelebihan membaca ayat kursi selepas solat. Abi Umamah RA berkata bahawa Nabi SAW bersabda yang bermaksud โ€œBarangsiapa yang membaca ayat al-Kursi setiap selepas kali solat fardu, tidak akan terhalang baginya untuk memasuki syurga melainkan mati.โ€ Riwayat al-Thabarani dan al-Nasaโ€™ie โ€“ dinilai sahih oleh Imam Ibn Hibban2. Dicerdaskan Akal Fikiran Dan Dimudahkan Menerima IlmuSyeikh Abul Abas Al-Bunni menerangkan โ€œSesiapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya 50 kali, lalu ditiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, Insya Allah, dicerdaskan akal fikirannya dan dimudahkannya menerima ilmu pengetahuan.โ€3. Hidup Berjiwa TauhidMengikut keterangan dari kitab โ€œAsraarul Mufidahโ€ sesiapa mengamalkan membaca ayat kursi setiap hari sebanyak 18 kali; Insya Allah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimurahkan rezekinya, dinaikkan darjat dan martabatnya, diberikannya pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala Diberikan Pertolongan Dalam Segala HalSyeikh Al-Bunni menerangkan Sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya 170 huruf, maka Insya Allah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dan melapangkan fikirannya, diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang Baca ayat Kursi 50 kali Atau Sebanyak 170 kali, Musuh Tidak Akan MelihatnyaSyeikh Buni menerangkan sesiapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran dengan isyarat nafas sambil membaca ayat Kursi. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya ke dalam garis lingkaran tersebut menghadap ke arah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebanyak 50 kali, atau sebanayk 170 kali, Insya Allah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan Baca Ayat Kursi 1000 Kali Dalam Sehari Semalam Selama 40 Hari Syeikul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan bahawa; sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak 1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi al-Quran yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. dari kitab Khawasul Qurโ€™an.7. Terhindar Dari Kesukaran Duniawi Dan UkhrawiImam Jaafar Shadiq mengatakan Sesiapa membaca sekali, nescaya Allah akan menghindar darinya 1,000 kesukaran duniawi, yang terkecil sekali ialah kemiskinan dan kepapaan, dan 1,000 kesukaran ukhrawi, yang terkecil sekali ialah azab Baca Ayat Kursi Sebanyak Anggota Sujud 7 Kali Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud 7 kali setiap hari ada benteng pertahanan Rasulullah Baca Ketika Hendak Tidur, Menjadi Penjaga Dan Pelindung Syaitan Sesiapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Abdurahman bin Auf menerangkan bahawa, ia apabila masuk kerumahnya dibaca ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung Baca 7 kali Ayat Kursi Dan 7 Kali Bagi Setiap 3 Qul Mereka yang mengamalkan membaca 7 kali ayat Kursi dan 7 kali bagi setiap 3 Qul selepas selesai Solat Jumaat, Insya Allah akan mendapat hikmah dan kelebihan yang tidak Amalkan baca Ayat Kursi 7 kali sebelum Keluar RumahSetiap lelaki dan wanita baik buat isteri-isteri yang mengamalkan membaca ayat kursi 7 kali sebelum keluar rumah atau semasa perjalanan ke tempat kerja atau kemana sekalipun kecuali bukan niat melakukan maksiat pada Allah SWT maka dia terselamat daripada segala kejahatan yang datang dari syaitan, jin dan manusia antaranya12. Terselamat Dari Segala Kejahatan Dari Jin, Syaitan Dan Manusia Terselamat dari terkena sihir; seperti ubat pengasih mengasih seseorang tanpa kehendak hatinya, penganiayaan santau , penipuan dan sebagainya kerana semua ini ada bersangkutan dengan jin dan kat sini, kelebihan membaca ayat Kursi ini banyak. Kalau dah dijadikan amalan dalam kehidupan , InsyaAllah terhindar dari segala masalah. Semoga Kita jadikan ayat- ayat dalam Al Quran ini sebagai satu amalan dan semoga Allah terima amalan kita. Baca Juga Ayat kursi memiliki banyak fadhilah. Yang paling populer, terkait dengan perlindungan dari gangguan jin dan sihir. Banyak yang sudah mengalami keajaiban setelah bersungguh-sungguh mengamalkan Surat Al Baqarah ayat 255 ini. Salah satu pengalaman spiritual itu dialami oleh Yitno. Ceritanya, ia menempati rumah baru. Sering terjadi, rumah baru
Tahukah kalian bahwa sahabat mulia Abu Hurairah pernah mendapat pengajaran ilmu dari setan? Dia pernah diajarkan ayat kursi dan diberitahukan manfaatnya oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur, Allah akan memberikan penjagaan dan setan pun tidak mengganggu hingga pagi hari. Hal ini yang menunjukkan keutamaan ayat kursi. Dalam Shahih Bukhari disebutkan kisah di atas secara lengkap sebagai berikut, ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูู‰ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ โ€“ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽูƒูŽู‘ู„ูŽู†ูู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุจูุญููู’ุธู ุฒูŽูƒูŽุงุฉู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุŒ ููŽุฃูŽุชูŽุงู†ูู‰ ุขุชู ููŽุฌูŽุนูŽู„ูŽ ูŠูŽุญู’ุซููˆ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุนูŽุงู…ู ุŒ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูู‡ู ุŒ ูˆูŽู‚ูู„ู’ุชู ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ุฃูŽุฑู’ููŽุนูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ูู‘ู‰ ู…ูุญู’ุชูŽุงุฌูŒ ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ูŽู‘ ุนููŠูŽุงู„ูŒ ุŒ ูˆูŽู„ูู‰ ุญูŽุงุฌูŽุฉูŒ ุดูŽุฏููŠุฏูŽุฉูŒ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽ ุฃูŽุณููŠุฑููƒูŽ ุงู„ู’ุจูŽุงุฑูุญูŽุฉูŽ ยป . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุดูŽูƒูŽุง ุญูŽุงุฌูŽุฉู‹ ุดูŽุฏููŠุฏูŽุฉู‹ ูˆูŽุนููŠูŽุงู„ุงู‹ ููŽุฑูŽุญูู…ู’ุชูู‡ู ุŒ ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู…ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฐูŽุจูŽูƒูŽ ูˆูŽุณูŽูŠูŽุนููˆุฏู ยป Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan zakat fitrah. Lalu ada seseorang yang datang dan menumpahkan makanan dan mengambilnya. Aku pun mengatakan, โ€œDemi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.โ€ Lalu ia berkata, โ€œAku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini.โ€ Abu Hurairah berkata, โ€œAku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku โ€œWahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?โ€ Aku pun menjawab, โ€œWahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œDia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.โ€ ููŽุนูŽุฑูŽูู’ุชู ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ุณูŽูŠูŽุนููˆุฏู ู„ูู‚ูŽูˆู’ู„ู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ุณูŽูŠูŽุนููˆุฏู . ููŽุฑูŽุตูŽุฏู’ุชูู‡ู ููŽุฌูŽุงุกูŽ ูŠูŽุญู’ุซููˆ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุนูŽุงู…ู ููŽุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูู‡ู ููŽู‚ูู„ู’ุชู ู„ุฃูŽุฑู’ููŽุนูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฏูŽุนู’ู†ูู‰ ููŽุฅูู†ูู‘ู‰ ู…ูุญู’ุชูŽุงุฌูŒ ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ูŽู‘ ุนููŠูŽุงู„ูŒ ู„ุงูŽ ุฃูŽุนููˆุฏู ุŒ ููŽุฑูŽุญูู…ู’ุชูู‡ู ุŒ ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุŒ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽ ุฃูŽุณููŠุฑููƒูŽ ยป . ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุดูŽูƒูŽุง ุญูŽุงุฌูŽุฉู‹ ุดูŽุฏููŠุฏูŽุฉู‹ ูˆูŽุนููŠูŽุงู„ุงู‹ ุŒ ููŽุฑูŽุญูู…ู’ุชูู‡ู ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู…ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฐูŽุจูŽูƒูŽ ูˆูŽุณูŽูŠูŽุนููˆุฏู ยป Aku pun tahu bahwasanya ia akan kembali sebagaimana yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam katakan. Aku pun mengawasinya, ternyata ia pun datang dan menumpahkan makanan, lalu ia mengambilnya. Aku pun mengatakan, โ€œAku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.โ€ Lalu ia berkata, โ€œBiarkanlah aku, aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku tidak akan kembali setelah itu.โ€ Abu Hurairah berkata, โ€œAku pun menaruh kasihan padanya, aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku โ€œWahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu?โ€ Aku pun menjawab, โ€œWahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya pergi.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œDia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.โ€ ููŽุฑูŽุตูŽุฏู’ุชูู‡ู ุงู„ุซูŽู‘ุงู„ูุซูŽุฉูŽ ููŽุฌูŽุงุกูŽ ูŠูŽุญู’ุซููˆ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุนูŽุงู…ู ุŒ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูู‡ู ููŽู‚ูู„ู’ุชู ู„ุฃูŽุฑู’ููŽุนูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุŒ ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ุขุฎูุฑู ุซูŽู„ุงูŽุซู ู…ูŽุฑูŽู‘ุงุชู ุฃูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุชูŽุฒู’ุนูู…ู ู„ุงูŽ ุชูŽุนููˆุฏู ุซูู…ูŽู‘ ุชูŽุนููˆุฏู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฏูŽุนู’ู†ูู‰ ุฃูุนูŽู„ูู‘ู…ู’ูƒูŽ ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ูŠูŽู†ู’ููŽุนููƒูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูู‡ูŽุง . ู‚ูู„ู’ุชู ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽูˆูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ููุฑูŽุงุดููƒูŽ ููŽุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ุขูŠูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูƒูุฑู’ุณูู‰ูู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‰ูู‘ ุงู„ู’ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู…ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุฎู’ุชูู…ูŽ ุงู„ุขูŠูŽุฉูŽ ุŒ ููŽุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ู„ูŽู†ู’ ูŠูŽุฒูŽุงู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุญูŽุงููุธูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุจูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŒ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุตู’ุจูุญูŽ . ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽ ุฃูŽุณููŠุฑููƒูŽ ุงู„ู’ุจูŽุงุฑูุญูŽุฉูŽ ยป . ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฒูŽุนูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูŠูุนูŽู„ูู‘ู…ูู†ูู‰ ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุŒ ูŠูŽู†ู’ููŽุนูู†ูู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูู‡ูŽุง ุŒ ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ู‡ูู‰ูŽ ยป . ู‚ูู„ู’ุชู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽูˆูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ููุฑูŽุงุดููƒูŽ ููŽุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ุขูŠูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูƒูุฑู’ุณูู‰ูู‘ ู…ูู†ู’ ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ูู‡ูŽุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุฎู’ุชูู…ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‰ูู‘ ุงู„ู’ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู…ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ู„ูŽู†ู’ ูŠูŽุฒูŽุงู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุญูŽุงููุธูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุจูŽูƒูŽ ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŒ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุตู’ุจูุญูŽ ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ููˆุง ุฃูŽุญู’ุฑูŽุตูŽ ุดูŽู‰ู’ุกู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู . ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุฃูŽู…ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽูƒูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูƒูŽุฐููˆุจูŒ ุŒ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽู†ู’ ุชูุฎูŽุงุทูุจู ู…ูู†ู’ุฐู ุซูŽู„ุงูŽุซู ู„ูŽูŠูŽุงู„ู ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ยป . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุงูƒูŽ ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŒ ยป Pada hari ketiga, aku terus mengawasinya, ia pun datang dan menumpahkan makanan lalu mengambilnya. Aku pun mengatakan, โ€œAku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ini sudah kali ketiga, engkau katakan tidak akan kembali namun ternyata masih kembali. Ia pun berkata, โ€œBiarkan aku. Aku akan mengajari suatu kalimat yang akan bermanfaat untukmu.โ€ Abu Hurairah bertanya, โ€œApa itu?โ€ Ia pun menjawab, โ€œJika engkau hendak tidur di ranjangmu, bacalah ayat kursi Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum โ€ฆ hingga engkau menyelesaikan ayat tersebut. Faedahnya, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.โ€ Abu Hurairah berkata, โ€œAku pun melepaskan dirinya dan ketika pagi hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya padaku, โ€œApa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?โ€ Abu Hurairah menjawab, โ€œWahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, โ€œApa kalimat tersebut?โ€ Abu Hurairah menjawab, โ€œIa mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyumโ€™. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, โ€œAdapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?โ€ โ€œTidakโ€, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, โ€œDia adalah setan.โ€ HR. Bukhari no. 2311. Beberapa faedah dari hadits di atas 1- Imam Bukhari membawakan hadits di atas dalam Bab โ€œJika seseorang mewakilkan pada orang lain suatu barang, lalu yang diwakilkan membiarkannya diambil, kemudian yang mewakilkan menyetujuinya setelah itu, maka itu boleh. Dan jika dia juga berniat meminjamkan hingga tempo tertentu, juga dibolehkan.โ€ 2- Al Muhallab rahimahullah berkata, โ€œPelajaran yang bisa diambil dari judul bab, jika yang mewakilkan tidak menyetujuinya, maka orang yang diwakilkan tidak boleh melakukannya.โ€ 3- Hadits ini menunjukkan bahwa zakat fitrah boleh dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibagikan. Sedangkan waktu penyalurannya adalah pada saat malam hari raya Idul Fithri. 4- Ketika pencuri dalam hadits tersebut mengadu pada Abu Hurairah tentang keadaannya yang sangat butuh, Abu Hurairah meninggalkannya. Jadi, seakan-akan Abu Hurairah meminjamkan zakat tersebut pada pencuri tadi hingga waktu tertentu, yaitu ditunaikan saat penyaluran zakat saat malam Idul Fithri. 5- Boleh mengadukan suatu kemungkaran pada hakim. 6- Hadits ini menunjukkan bahwa jin itu ada yang miskin karena dalam riwayat Abu Mutawakkil sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar disebutkan bahwa setan yang mencuri tersebut mengambil zakat fitrah tadi untuk dibagikan pada fuqoroโ€™ para fakir dari kalangan jin. 7- Maksud dari bacaan yang diajarkan setan dapat membawa manfaat adalah jika diucapkan, maka setan laki-laki maupun perempuan tidak akan mengganggu atau mendekat sebagaimana disebutkan dalam riwayat Abu Mutawakkil yang dinukil oleh Ibnu Hajar. 8- Setan itu ada laki-laki dan perempuan. 9- Sifat seorang muslim adalah selalu membenarkan perkataan Nabinya. Lihatlah bagaimana Abu Hurairah begitu menaruh percaya pada perkataan Rasulnya bahwa besok pencuri tersebut akan datang. 10- Dalam riwayat Abu Mutawakkil disebutkan bahwa ayat kursi yang disebutkan dalam hadits dibaca ketika pagi dan petang. Sedangkan riwayat Bukhari di atas menyebutkan bahwa ayat kursi tersebut diamalkan sebelum tidur. 11- Hadits ini menunjukkan keutamaan fadhilah dari membaca Al Qurโ€™an dan ayat kursi yaitu kita akan mendapatkan penjagaan Allah dan terlindung dari gangguan setan. 12- Para sahabat adalah orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan. Oleh karenanya, jika ada satu kebaikan yang tidak mereka lakukan, maka itu tanda amalan itu bukan kebaikan. 13- Setan itu asalnya pendusta. 14- Setan bisa saja mengajarkan sesuatu yang bermanfaat pada orang beriman. 15- Orang fajir yang gemar maksiat seperti setan kadang tidak membawa manfaat, lain waktu kadang membawa manfaat. 16- Bisa saja seseorang mengilmui sesuatu namun ia tidak mengamalkannya. 17- Bisa saja orang kafir itu benar dalam sesuatu yang tidak ditemui pada seorang muslim. 18- Orang yang biasa dusta bisa saja jujur pada satu waktu. 19- Setan bisa berubah wujud jadi manusia sehingga bisa dilihat. 20- Hadits ini juga menunjukkan bahwa jin juga memiliki makanan yang sama seperti manusia. 21- Jin bisa berbicara dengan bahasa yang digunakan manusia. 22- Jin bisa mencuri dan mengelabui orang lain. 23- Jin akan menyantap makanan yang tidak disebut nama Allah di dalamnya. 24- Nabi shallallahu alaihi wa sallam bisa mengetahui hal yang ghaib. 25- Boleh mengumpulkan zakat fitrah sebelum malam Idul Fithri. 26- Boleh menyerahkan zakat fitrah pada wakil untuk menjaga dan menyalurkannya. 27- Dari mana pun ilmu, dari setan sekali pun boleh diterima. Asalkan diketahui bahwa itu benar atau ada bukti benarnya. Namun jika tidak diketahui bukti benarnya, maka tidak boleh mengambil ilmu dari penjahat atau ahli maksiat. Faedah berharga di atas, kami kembangkan dan ringkaskan dari penjelasan Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari, 6 487-490. Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik. Referensi Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, terbitan Dar Thiybah, cetakan keempat, tahun 1432 H โ€” Selesai disusun di pagi hari, 29 Syawal 1434 H Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang-Gunungkidul Artikel
99Asmaul Husna Beserta Artinya. Setelah mengetahui bagian yang menyebutkan Asmaul Husna, maka kita sebagai umat Islam yang baik wajib mengamalkan kebaikan yang dibutuhkan Al-Qurโ€™an dan makna baik yang terkandung dalam Asmaul Husna. Asma berarti nama atau sebutan, Husna berarti baik atau indah. Nama 99 itu artinya nama itu kepunyaan Allah SWT Banyak kisah yang menceritakan tentang keajaiban ayat kursi. Sudah banyak orang merasakan keajaiban membaca ayat kursi. Andrianto, salah satunya. Ia menuturkan kisahnya. Bagaimana dirinya bisa terhindar dari kecelakaan yang rasanya mustahil saat itu bisa langsung saja kita ikuti penuturannya***Alhamdulilahโ€ฆ Tanpa saya sadari kesenangan saya menghafalkan dan membaca ayat kursi telah menyelamatkan saya pada kecelakaan yang pada saat itu mustahil saya akan itu terjadi seperti mimpi. Hanya sehelaan nafas saja dan saya selamat dari kedua mobil box PS dan Toyota Avanza itu saya pulang dari menarik uang di bank BNI untuk keperluan pembelian di lapak karet. Berhubung antrian panjang, saya sedikit terlambat untuk tiba di mengejar waktu, saya buru-buru memacu sepeda motor Ninja saya. Menyalip mobil box Toyota Dyna Rino di Jalan Coran yang itu tidak mungkin dilalui oleh tiga kendaraan sekaligus. Namun pada saat saya menyalip, rupanya ada Toyota Avanza masuk bersamaan. Detik-detik yang sangat dramatis dan ternyata semua baik-baik saja. Beberapa peristiwa lain yang saya juga selamat, sampai saat ini selalu menjadi pertanyaan dalam diri. Apa yang telah membuat saya selamat dari beberapa kejadian yang pernah saya alami itu?Saya mengingat-ingat, dan setelah membaca keutamaan ayat kursi, saya menyimpulkan ini berkat ayat kursi. Tentunya dengan izin Allah. Dengan pengalaman itu, saya semakin termotivasi membaca Surat Al Baqarah ayat 255 tersebut dan semakin yakin dengan pertolongan kursi merupakan ayat perlindungan. Siapa yang membacanya di pagi hari, Allah akan melindunginya hingga petang. Dan siapa yang membacanya petang hari, Allah akan melindunginya hingga ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽุชู’ู‡ูŽุง ุญููŠู’ู†ูŽ ุชูู…ู’ุณููŠ ุฃูุฌูุฑูŽุชู’ ู…ูู†ูŽู‘ุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุตู’ุจูุญูŽ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽุชู’ู‡ูŽุง ุบูุฏู’ูˆูŽุฉู‹ ุฃูุฌูุฑูŽุชู’ ู…ูู†ูŽู‘ุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูู…ู’ุณููŠูŽโ€œSiapa yang membaca ayat kursi pada pagi hari, maka ia akan dilindungi hingga petang. Dan siapa yang membaca ayat kursi pada petang hari, maka ia akan dilindungi hingga pagi.โ€ HR. Hakim Didalam surah Al-Waqiโ€™ah terkandung beberapa fadhilah, antara lain: * Bila orang membiasakan membaca surah ini setiap malam satu kali, maka dia dijauhkan dari kemiskinan selamanya. * Bila di baca 14 kali setiap selesai solat Asar, maka orang yang membacanya itu akan memperoleh kekayaan yang berlimpah ruah. * Jika di baca surah ini sebanyak
Jakarta, IDN Times - Ayat Kursi merupakan salah satu ayat Al-Qurโ€™an yang memiliki banyak keutamaan. Ayat Kursi adalah bagian dari surat Al-Baqarah yakni ayat ke 255 dari surat tersebut. Mungkin sebagian dari kita sudah familiar Ayat Kursi berfungsi untuk mengusir setan dan hal-hal mistis yang ada di sekitar. Namun, ternyata Ayat Kursi memiliki keutamaan lebih dari dari rumah yang didalamnya dibacakan Ayat Kursi akan mendapat keberkahan, bahkan juga rumah-rumah di sekitarnya, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Ath-Thabrani"Siapa saja yang membaca ayat Kursi setiap usai salat, maka tidak ada yang mencegahnya masuk surga kecuali kematian. Dan siapa saja yang membacanya tatkala mulai berbaring tidur, maka Allah akan memberi keamanan kepada rumahnya, rumah tetangganya, dan rumah-rumah lain di sekitarnya,โ€ HR. Ath-Thabrani.Dalam riwayat lain disebutkan, "orang yang membaca Ayat Kursi setiap selesai salat fardu, maka kedudukan orang itu seperti orang yang berperang membela para nabi Allah hingga gugur syahid." HR. Ibnu As-Sunni.Ayat Kursi salah satunya berisi tentang keesaan dan kekuasaan Allah SWT yang bersifat mutlak. Setiap ayatnya mengandung banyak manfaat dan keutamaan. Berikut manfaat Ayat Kursi dan keutamaannya yang harus kamu tahu. Baca Juga 4 Sunah Rasulullah Sebelum Tidur Agar Terhindar dari Bahaya 1. Mendapat perlindungan dari Allah SWTIlustrasi berdoa IDN Times/Sukma Shakti Manfaat membaca Ayat Kursi yang pertama yaitu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Manfaat membaca Ayat Kursi bisa kita rasakan ketika membacanya di waktu salat subuh dan salat akan menjaga kita dari hal-hal negatif seperti godaan setan, kejahatan manusia atau jika kita sedang berada di alam bebas maka akan dijaga dari gangguan binatang buas. Tentunya atas izin Allah SWT kita akan dijauhkan dari hal-hal negatif Dijaga 2 malaikat selama tidurIlustrasi Malaikat. IDN Times/Aditya Pratama Selanjutnya, bagi kita yang mengamalkan Ayat Kursi sebelum tidur, Allah SWT akan memerintahkan dua malaikat untuk menjaga kita selama tidur hingga bin Auf, salah seorang sahabat Nabi, menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW saat masuk ke dalam rumahnya akan membaca Ayat Kursi ke empat penjuru rumah. Hal tersebut bertujuan untuk menjadi penghalang dan dinding dari gangguan setan. Baca Juga Mengenal Malaikat Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa Semua Makhluk 3. Dimudahkan untuk mencerna dan memahami sesuatuIlustrasi Mengaji IDN Times/Sunariyah Keutamaan ketiga mengamalkan Ayat Kursi yaitu akan dimudahkan untuk memahami kita sering mengamalkan Ayat Kursi, maka akal dan pikiran kita akan menjadi lebih mudah paham, dan lebih mudah dalam mencerna pengetahuan baru yang sebelumnya kita tidak mengerti sama sekali. Baca Juga Begini Cara Memperlakukan Sobekan Mushaf Al-Qur'an 4. Dilimpahkan rezeki oleh Allah SWTIlustrasi Al-Qur'an IDN Times/Besse Fadhilah Keutamaan keempat, yaitu dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT. Hal tersebut banyak dipercaya dan diamalkan oleh orang-orang mendatangkan dan dilimpahkan rezeki oleh Allah, banyak hikmah yang bisa kita dapat dari mengamalkan Ayat Kursi setiap Terhindar dari segala kejahatanIlustrasi Kisah Nabi IDN Times/Aditya Pratama Membaca Ayat Kursi sebanyak 12 kali pada hari mulia yaitu hari Jumat, dipercaya akan membuat kita terhindar dari segala kejahatan, baik itu kejahatan dari manusia, hewan, maupun gangguan Mendapat kasih sayang Allah SWTJemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram IDN Times/Mela HapsariOrang yang senantiasa membaca Ayat Kursi di dalam kegiatan sehari-harinya, akan senantiasa selalu mengingat Allah SWT. Orang yang selalu mengingat Allah akan dicintai oleh Sang Maha hanya ilustrasi. IDN Times/Gregorius Aryodamar P Selanjutnya, keutamaan membaca Ayat Kursi yakni dijaga saat dalam perjalanan, baik darat, udara, maupun SWT akan menugaskan malaikat untuk melindungi setiap orang yang melakukan perjalan, yang membaca dan mengamalkan Ayat Kursi dalam mengenai 7 manfaat Ayat Kursi mungkin bisa menjadi penyemangat kamu dalam mengamalkan salah satu ayat Al-Qurโ€™an yang banyak manfaatnya. Semoga dapat memberikan manfaat dan bisa mempertebal kualitas iman kita Raga Putra Wiwaha
Inikisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah.Kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca Ayat Kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah swt. Orang yang mengharapkan syafaat Nabi shallallahu โ€˜alahi wa sallam berarti mengharapkan agar Nabi
Kisah Nyata Seputar Ayat Kursi, Tahukah kalian bahwa sahabat mulia Abu Hurairah pernah mendapat pengajaran ilmu dari setan? Dia pernah diajarkan ayat kursi dan diberitahukan manfaatnya oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur, Allah akan memberikan penjagaan dan setan pun tidak mengganggu hingga pagi hari. Hal ini yang menunjukkan keutamaan ayat kursi. Dalam Shahih Bukhari disebutkan kisah di atas secara lengkap sebagai berikut, ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูู‰ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ โ€“ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽูƒูŽู‘ู„ูŽู†ูู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุจูุญููู’ุธู ุฒูŽูƒูŽุงุฉู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุŒ ููŽุฃูŽุชูŽุงู†ูู‰ ุขุชู ููŽุฌูŽุนูŽู„ูŽ ูŠูŽุญู’ุซููˆ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุนูŽุงู…ู ุŒ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูู‡ู ุŒ ูˆูŽู‚ูู„ู’ุชู ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ุฃูŽุฑู’ููŽุนูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ูู‘ู‰ ู…ูุญู’ุชูŽุงุฌูŒ ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ูŽู‘ ุนููŠูŽุงู„ูŒ ุŒ ูˆูŽู„ูู‰ ุญูŽุงุฌูŽุฉูŒ ุดูŽุฏููŠุฏูŽุฉูŒ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽ ุฃูŽุณููŠุฑููƒูŽ ุงู„ู’ุจูŽุงุฑูุญูŽุฉูŽ ยป . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุดูŽูƒูŽุง ุญูŽุงุฌูŽุฉู‹ ุดูŽุฏููŠุฏูŽุฉู‹ ูˆูŽุนููŠูŽุงู„ุงู‹ ููŽุฑูŽุญูู…ู’ุชูู‡ู ุŒ ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู…ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฐูŽุจูŽูƒูŽ ูˆูŽุณูŽูŠูŽุนููˆุฏู ยป Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan zakat fitrah. Lalu ada seseorang yang datang dan menumpahkan makanan dan mengambilnya. Aku pun mengatakan, โ€œDemi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.โ€ Lalu ia berkata, โ€œAku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini.โ€ Abu Hurairah berkata, โ€œAku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku โ€œWahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?โ€ Aku pun menjawab, โ€œWahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œDia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.โ€œ . ููŽุนูŽุฑูŽูู’ุชู ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ุณูŽูŠูŽุนููˆุฏู ู„ูู‚ูŽูˆู’ู„ู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ุณูŽูŠูŽุนููˆุฏู . ููŽุฑูŽุตูŽุฏู’ุชูู‡ู ููŽุฌูŽุงุกูŽ ูŠูŽุญู’ุซููˆ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุนูŽุงู…ู ููŽุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูู‡ู ููŽู‚ูู„ู’ุชู ู„ุฃูŽุฑู’ููŽุนูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฏูŽุนู’ู†ูู‰ ููŽุฅูู†ูู‘ู‰ ู…ูุญู’ุชูŽุงุฌูŒ ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ูŽู‘ ุนููŠูŽุงู„ูŒ ู„ุงูŽ ุฃูŽุนููˆุฏู ุŒ ููŽุฑูŽุญูู…ู’ุชูู‡ู ุŒ ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุŒ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽ ุฃูŽุณููŠุฑููƒูŽ ยป . ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุดูŽูƒูŽุง ุญูŽุงุฌูŽุฉู‹ ุดูŽุฏููŠุฏูŽุฉู‹ ูˆูŽุนููŠูŽุงู„ุงู‹ ุŒ ููŽุฑูŽุญูู…ู’ุชูู‡ู ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู…ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุฐูŽุจูŽูƒูŽ ูˆูŽุณูŽูŠูŽุนููˆุฏู ยป Aku pun tahu bahwasanya ia akan kembali sebagaimana yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam katakan. Aku pun mengawasinya, ternyata ia pun datang dan menumpahkan makanan, lalu ia mengambilnya. Aku pun mengatakan, โ€œAku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.โ€ Lalu ia berkata, โ€œBiarkanlah aku, aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku tidak akan kembali setelah itu.โ€ Abu Hurairah berkata, โ€œAku pun menaruh kasihan padanya, aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku โ€œWahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu?โ€ Aku pun menjawab, โ€œWahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya pergi.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œDia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.โ€œ . ููŽุฑูŽุตูŽุฏู’ุชูู‡ู ุงู„ุซูŽู‘ุงู„ูุซูŽุฉูŽ ููŽุฌูŽุงุกูŽ ูŠูŽุญู’ุซููˆ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุนูŽุงู…ู ุŒ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูู‡ู ููŽู‚ูู„ู’ุชู ู„ุฃูŽุฑู’ููŽุนูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุŒ ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ุขุฎูุฑู ุซูŽู„ุงูŽุซู ู…ูŽุฑูŽู‘ุงุชู ุฃูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุชูŽุฒู’ุนูู…ู ู„ุงูŽ ุชูŽุนููˆุฏู ุซูู…ูŽู‘ ุชูŽุนููˆุฏู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฏูŽุนู’ู†ูู‰ ุฃูุนูŽู„ูู‘ู…ู’ูƒูŽ ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ูŠูŽู†ู’ููŽุนููƒูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูู‡ูŽุง . ู‚ูู„ู’ุชู ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽูˆูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ููุฑูŽุงุดููƒูŽ ููŽุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ุขูŠูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูƒูุฑู’ุณูู‰ูู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‰ูู‘ ุงู„ู’ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู…ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุฎู’ุชูู…ูŽ ุงู„ุขูŠูŽุฉูŽ ุŒ ููŽุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ู„ูŽู†ู’ ูŠูŽุฒูŽุงู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุญูŽุงููุธูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุจูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŒ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุตู’ุจูุญูŽ . ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽ ุฃูŽุณููŠุฑููƒูŽ ุงู„ู’ุจูŽุงุฑูุญูŽุฉูŽ ยป . ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฒูŽุนูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูŠูุนูŽู„ูู‘ู…ูู†ูู‰ ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุŒ ูŠูŽู†ู’ููŽุนูู†ูู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูู‡ูŽุง ุŒ ููŽุฎูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชู ุณูŽุจููŠู„ูŽู‡ู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ู‡ูู‰ูŽ ยป . ู‚ูู„ู’ุชู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽูˆูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ููุฑูŽุงุดููƒูŽ ููŽุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ุขูŠูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูƒูุฑู’ุณูู‰ูู‘ ู…ูู†ู’ ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ูู‡ูŽุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุฎู’ุชูู…ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‰ูู‘ ุงู„ู’ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู…ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‰ ู„ูŽู†ู’ ูŠูŽุฒูŽุงู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุญูŽุงููุธูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุจูŽูƒูŽ ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŒ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุตู’ุจูุญูŽ ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ููˆุง ุฃูŽุญู’ุฑูŽุตูŽ ุดูŽู‰ู’ุกู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู . ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุฃูŽู…ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽูƒูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูƒูŽุฐููˆุจูŒ ุŒ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽู†ู’ ุชูุฎูŽุงุทูุจู ู…ูู†ู’ุฐู ุซูŽู„ุงูŽุซู ู„ูŽูŠูŽุงู„ู ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ยป . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุงูƒูŽ ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŒ ยป Pada hari ketiga, aku terus mengawasinya, ia pun datang dan menumpahkan makanan lalu mengambilnya. Aku pun mengatakan, โ€œAku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ini sudah kali ketiga, engkau katakan tidak akan kembali namun ternyata masih kembali. Ia pun berkata, โ€œBiarkan aku. Aku akan mengajari suatu kalimat yang akan bermanfaat untukmu.โ€ Abu Hurairah bertanya, โ€œApa itu?โ€ Ia pun menjawab, โ€œJika engkau hendak tidur di ranjangmu, bacalah ayat kursi Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum โ€ฆ hingga engkau menyelesaikan ayat tersebut. Faedahnya, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.โ€ Abu Hurairah berkata, โ€œAku pun melepaskan dirinya dan ketika pagi hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya padaku, โ€œApa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?โ€ Abu Hurairah menjawab, โ€œWahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, โ€œApa kalimat tersebut?โ€ Abu Hurairah menjawab, โ€œIa mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyumโ€™. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, โ€œAdapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?โ€ โ€œTidakโ€, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, โ€œDia adalah setan.โ€ HR. Bukhari no. 2311. Beberapa faedah dari hadits di atas 1- Imam Bukhari membawakan hadits di atas dalam Bab โ€œJika seseorang mewakilkan pada orang lain suatu barang, lalu yang diwakilkan membiarkannya diambil, kemudian yang mewakilkan menyetujuinya setelah itu, maka itu boleh. Dan jika dia juga berniat meminjamkan hingga tempo tertentu, juga dibolehkan.โ€ 2- Al Muhallab rahimahullah berkata, โ€œPelajaran yang bisa diambil dari judul bab, jika yang mewakilkan tidak menyetujuinya, maka orang yang diwakilkan tidak boleh melakukannya.โ€ 3- Hadits ini menunjukkan bahwa zakat fitrah boleh dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibagikan. Sedangkan waktu penyalurannya adalah pada saat malam hari raya Idul Fithri. 4- Ketika pencuri dalam hadits tersebut mengadu pada Abu Hurairah tentang keadaannya yang sangat butuh, Abu Hurairah meninggalkannya. Jadi, seakan-akan Abu Hurairah meminjamkan zakat tersebut pada pencuri tadi hingga waktu tertentu, yaitu ditunaikan saat penyaluran zakat saat malam Idul Fithri. 5- Boleh mengadukan suatu kemungkaran pada hakim. 6- Hadits ini menunjukkan bahwa jin itu ada yang miskin karena dalam riwayat Abu Mutawakkil sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar disebutkan bahwa setan yang mencuri tersebut mengambil zakat fitrah tadi untuk dibagikan pada fuqoroโ€™ para fakir dari kalangan jin. 7- Maksud dari bacaan yang diajarkan setan dapat membawa manfaat adalah jika diucapkan, maka setan laki-laki maupun perempuan tidak akan mengganggu atau mendekat sebagaimana disebutkan dalam riwayat Abu Mutawakkil yang dinukil oleh Ibnu Hajar. 8- Setan itu ada laki-laki dan perempuan. 9- Sifat seorang muslim adalah selalu membenarkan perkataan Nabinya. Lihatlah bagaimana Abu Hurairah begitu menaruh percaya pada perkataan Rasulnya bahwa besok pencuri tersebut akan datang. 10- Dalam riwayat Abu Mutawakkil disebutkan bahwa ayat kursi yang disebutkan dalam hadits dibaca ketika pagi dan petang. Sedangkan riwayat Bukhari di atas menyebutkan bahwa ayat kursi tersebut diamalkan sebelum tidur. 11- Hadits ini menunjukkan keutamaan fadhilah dari membaca Al Qurโ€™an dan ayat kursi yaitu kita akan mendapatkan penjagaan Allah dan terlindung dari gangguan setan. 12- Para sahabat adalah orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan. Oleh karenanya, jika ada satu kebaikan yang tidak mereka lakukan, maka itu tanda amalan itu bukan kebaikan. 13- Setan itu asalnya pendusta. 14- Setan bisa saja mengajarkan sesuatu yang bermanfaat pada orang beriman. 15- Orang fajir yang gemar maksiat seperti setan kadang tidak membawa manfaat, lain waktu kadang membawa manfaat. 16- Bisa saja seseorang mengilmui sesuatu namun ia tidak mengamalkannya. 17- Bisa saja orang kafir itu benar dalam sesuatu yang tidak ditemui pada seorang muslim. 18- Orang yang biasa dusta bisa saja jujur pada satu waktu. 19- Setan bisa berubah wujud jadi manusia sehingga bisa dilihat. 20- Hadits ini juga menunjukkan bahwa jin juga memiliki makanan yang sama seperti manusia. 21- Jin bisa berbicara dengan bahasa yang digunakan manusia. 22- Jin bisa mencuri dan mengelabui orang lain. 23- Jin akan menyantap makanan yang tidak disebut nama Allah di dalamnya. 24- Nabi shallallahu alaihi wa sallam bisa mengetahui hal yang ghaib. 25- Boleh mengumpulkan zakat fitrah sebelum malam Idul Fithri. 26- Boleh menyerahkan zakat fitrah pada wakil untuk menjaga dan menyalurkannya. 27- Dari mana pun ilmu, dari setan sekali pun boleh diterima. Asalkan diketahui bahwa itu benar atau ada bukti benarnya. Namun jika tidak diketahui bukti benarnya, maka tidak boleh mengambil ilmu dari penjahat atau ahli maksiat. Faedah berharga di atas, kami kembangkan dan ringkaskan dari penjelasan Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari, 6 487-490. Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik. Referensi Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, terbitan Dar Thiybah, cetakan keempat, tahun 1432 H
Chanelsyafiyyans ID adalah chanel yang memberikan informasi seputaran agama Islam mencakup pembahasan di antaranya- KUMPULAN DO'A MAHABBAH- SEJARAH AGAMA IS
xTq3.
  • c66pp7dfmy.pages.dev/51
  • c66pp7dfmy.pages.dev/303
  • c66pp7dfmy.pages.dev/346
  • c66pp7dfmy.pages.dev/171
  • c66pp7dfmy.pages.dev/108
  • c66pp7dfmy.pages.dev/350
  • c66pp7dfmy.pages.dev/368
  • c66pp7dfmy.pages.dev/51
  • c66pp7dfmy.pages.dev/348
  • kisah nyata orang yang mengamalkan ayat kursi