2_Presiden Soekarno - Blitar Kota 3_Mbah Kyai Kholil - Nggembongan 4_Mbah Kyai Abd. Ghofur - Mantenan 5_Mbah Kyai Ahya' - Srengat, Kunir 6_Mbah Imam Hambali bin Ahmad - Cemandi, Kunir. 9_KH. Yasin Yusuf - Tambak Ngadi Mojo 10_Kyai Ma'ruf Alhafidh - Tambak Ngadi Mojo 11_KH. Muslim Manan - Tambak Ngadi Mojo 12_KH. Rohmad Zuber - Tambak Ngadi Mojo
Dan dengan anugerah dari Allah tentang keberagaman di Indonesia telah ditangkap oleh pendiri NU, KH Hasyim Al Asy'ari yang pada 1914 menyatakan bahwa Islam dan nasionalisme harus saling memperkuat dan antara keduanya tidak boleh dipertentangkan. Bahkan, Mbah Yasin Yusuf Blitar, Mubaligh NU di Istana jaman Pak Karno menyampaikan bahwaA A A. Syaikh Yasin Al-Fadani bernama lengkap Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al-Fadani (1915-1990). Beliau seorang ulama asal Padang, ahli sanad Hadis, ilmu falak yang dijuluki Musnid Dunia (Musnid Ad-Dunya). Gelar Musnid Dunia yang disandangnya karena memiliki sanad ilmu paling banyak di dunia pada masanya.
UCIb4.